Lucu itu.. saat hati kita mencoba menggantikan otak untuk berpikir..
saat hati merasa telah pergi jauh dan melihat berbagai sisi yang baru dari dunia..
ternyata kita hanya lari di tempat dan yang sebenarnya terlihat hanya sisi lain dari dunia yang sudah sangat kita kenal..
Hanya sisi gelap lainnya yang belum terjelajahi..
Ironis..
Hati yang sudah mati itu, mulai bisa 'merasa'..
tapi apalah artinya jika yang bisa dirasakannya hanya berujung "hampa"?
seperti menangkap angin dengan tangan kosong.. terasa namun tak teraba..
Apa artinya jika yang dirasakan hanya 'cemburu'?
Bahkan akan sesuatu yg tidak dimilikinya, bagaimana mungkin cemburu pada hal yang tidak ada?
Hati terkadang lupa untuk tahu diri, berpura-pura tidak menyadari bahwa bukan dia yg dipilih
Apa artinya jika yang dirasakan hanya 'ragu'?
Ketakutan dan keraguan masih menjadi alas kakinya yg setia, menemani tiap langkahnya..
Jejaknya hanya menguak kembali luka masa lalu..
Bahkan sekarang otak pun sudah tak kuasa melogikakan apa yang seharusnya dan tidak seharusnya hati rasakan..
Rasa memang selayaknya dikecap oleh hati, walau..
Segala sesuatunya terasa begitu fana..
Antara ada dan tiada..
No comments:
Post a Comment