Suatu hari,
aku pernah bermimpi..
Saat tiada mata untuk melihat segala kemunafikan dan kepalsuan..
saat tiada telinga untuk mendengar segala tipu daya dan kalimat yg mematahkan semangat,,
saat tiada kaki-kaki yg membawaku ke jalan menuju jurang kematian..
saat tiada lengan yg menggenggam asa yg hampir pupus..
saat tiada hati untuk merasa..
saat tiada pikiran untuk merunut logika..
saat..
semuanya tiada..
apa yg terjadi?
aku butuh tempat untuk pulang..
tempat dimana aku tidak perlu takut untuk bermimpi buruk,
karena aku tahu itu hanyalah mimpi yg akan hilang saat aku terjaga..
aku pernah bermimpi..
aku akan menemukan lengan tempatku pulang..
iya..
ReplyDeletesaat semuanya terasa terlalu berat untuk dihadapi..
saat melarikan diri terasa begitu menggiurkan..
saat kata-kata tidak dapat mengubah apapun..
saat hati sudah tidak mampu bergerak..
saat senyum yang tulus sangat sulit diraih..
saat aku memandang ke topeng" yang sepertinya sangat nyaman..
saat itulah aku butuh seseorang..
seseorang yang mampu memelukku dan mengatakan bahwa semuanya akan baik" saja..
yang meyakinkanku bahwa ini bukanlah akhir..tetapi awal dari kebahagiaan..
seseorang yang mencegahku menggunakan topeng" itu..
seseorang..
tempatku bisa selalu pulang..