Friday, December 25, 2009

just wanna share..^^

MENGASIHI

Shalom,

Pada bulan Desember pastinya kita tengah sibuk dengan berbagai macam
aktivitas Natal kita, bukan? Semoga kesibukan Anda kali ini tidak
sampai mengganggu hubungan Anda dengan Tuhan dan sesama, ya .... Untuk
mendampingi Anda di tengah-tengah kesibukan Natal, redaksi sudah
menyiapkan humor-humor yang diharap bisa menyegarkan Anda dari
berbagai aktivitas yang melelahkan :> O ya, Jangan kelewatan untuk
menyimak jawaban kuis dan kuis selanjutnya pada edisi kali ini, ya!
Tuhan memberkati.

In Christ,
Staf Redaksi e-Humor,
Ami Grace
http://www.sabda.org/publikasi/e-humor/
http://humor.sabda.org/


1678. MENGASIHI

Setelah mendengar khotbah Natal tentang saling mengasihi, seorang anak
meminta sesuatu kepada ibunya untuk diberikan kepada bapak-bapak tua
yang menurutnya butuh petolongan.

"Bu, boleh saya minta uang Rp 500,00 untuk Bapak tua yang
menjerit-jerit di luar itu, Bu?"

"Oh tentu saja, Nak. Tapi, apa sih yang dijeritkan Bapak tua itu?"

"Es krim! Es krim! Rp 500,00 saja!"
______________________________________________________________________
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan
di dalam dia tidak ada penyesatan. (1 Yohanes 2:10)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=1Yohanes+2:10>

Thursday, December 24, 2009

Merry Christmas and Happy New Year..^^

Dear diary...

kyaa...tak terasa sebentar lagi udah Natal..trus Tahun Baru d...
n udh lm jg nh ga update blog..hehehe..jarang OL seh..
yg penting pas udh mw ad event tetep di update d..
pkokny smg Natal tahun ini memberi makna yang lebih indah lagi bagi setiap insan di dunia..n smg tahun yang akan datang senantiasa lebih baik lagi dari tahun ini..
n smg kt diajarkan untuk menghitung hari2 n waktu yang telah kita jalani n bersyukur atas setiap hal yg sudah terjadi n dijadikan olehNya..^^ God Bless u all..


with love,


Nerissa

Tuesday, December 8, 2009

nothing to say..

Dear Diary..

dah lama bgt nh ga d update..hbs sibuk sh...
sbntar lg udh mau UAS lg..semoga tar nilainya bagus2..jadinya ga sia2 d ortu bela-belain bayar kul..
bingung nh mau ngemeng apa..banyak bgt sh event yg terjadi slama beberapa hari ini..
dari yang jelekz smp yg menyenangkan..tp tetep d brsyukur untuk sgala yg terjadi..
hmmmmm....pengen cepet2 libur nh...biar bs nyantai n maen game..lmyn buat refresh pikiran...hehe..

With love,


Nerissa

Sunday, November 29, 2009

This Sunday..

Dear Diary..

hari ini aku seneng..akhirnya kmrn uneg2ku bs tercurahkan..hehe..
jdny agak lega d..n hari ini aku jg mw balik nh k serpong..
cz bsok udh kul lg d..smg smua tgsny udh bres n ga ad yg klupaan..


with love,

Nerissa

Friday, November 27, 2009

Ggggrrrrmmmbbblllelele...

dear diary..

i hate this day...
rasanya hari ini g BT bgt...ada aja yg bikin g kesel...
bahkan dari jarak jauh pun masih bisa bikin g kesel..semoga besok ga gitu lagi d..
biarlah kesusahan sehari cukuplah untuk sehari..hari esok memiliki kesusahannya sendiri..
tapi at least..hari ini juga ada hikmahny d..n ga terlalu buruk jg sh..
ada bgusny jg sh dikit..(ky g dtraktir)..thanks God..

with love,


Nerissa

Manusia Indonesia...

Sifat-sifat Manusia Indonesia

Di taman Ismail marzuki, Jakarta pada 16 April 1977, Mochtar Lubis menyampaikan pidato yang kemudian ramai dibicarakan. Pidato berjudul “Manusia Indonesia” itu disampaikannya dengan gaya dan sikapnya yang suka berterus terang. Sehingga pro dan kontra pun bermunculan menanggapi sifat-sifat negatif orang Indonesia yang ia kemukakan.
Di dalam buku “manusia Indonesia” dimuat secara lengkap, bukan ringkasan atau hanya potongan-potongannya saja seperti yang dimuat di media massa pada masa itu. Sifat-sifat manusia yang dituturkan Mochtar Lubis pada pidatonya tersebut merupakan sebuah pandangan atau analisa. Namun, lebih tepat jika dikatakan ciri manusia Indonesia yang distereotipkan. Sebagaimana layaknya stereotip maka pendapat Mochtar Lubis ini tidak dapat dikatan benar secara keseluruhan dan tidak pula seluruhnya salah. Sterotip itu muncul dari pengalaman, observasi, prasangka, pemikiran, serta penilaian secara kritis. Maka begitu pulalah dengan ciri-ciri manusia yang disampaikan oleh Mochtar Lubis, hanya stereotip. Hasil dari pengalaman, observasi, prasangka, pemikiran serta penilaiannya secara kritis mengenai ciri-ciri manusia Indonesia.Mochtar Lubis dalam buku “Manusia Indonesia Sebuah Pertanggung Jawaban” membuat refleksi atas sifat-sifat orang Indonesia; sebagai suatu introspeksi kebangsaan dalam menghadapi masa depan.
1. Hipokritis alias munafik. Berpura-pura, lain di muka – lain di belakang, merupakan sebuah ciri utama manusia Indonesia sudah sejak lama, sejak meraka dipaksa oleh kekuatan-kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya dirasakannya atau dipikirkannya ataupun yang sebenarnya dikehendakinya, karena takut akan mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi dirinya.
2. Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikirannya, dan sebagainya. “Bukan saya’, adalah kalimat yang cukup populer di mulut manusia Indonesia. Atasan menggeser tanggung jawab tentang suatu kegagalan pada bawahannya, dan bawahannya menggesernya ke yang lebih bawah lagi, dan demikian seterusnya.
3. Berjiwa feodal. Meskipun salah satu tujuan revolusi kemerdekaan Indonesia ialah untuk juga membebaskan manusia Indonesia dari feodalisme, tetapi feodalisme dalam bentuk-bentuk baru makin berkembang dalam diri dan masyarakat manusia Indonesia. Sikap-sikap feodalisme ini dapat kita lihat dalam tatacara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan-hubungan organisasi kepegawaian (umpamanya jelas dicerminkan dalam susunan kepemimpinan organisasi-organisasi isteri pegawai-pegawai negeri dan angkatan bersenjata), dalam pencalonan isteri pembesar negeri dalam daftar pemilihan umum. Isteri Komandan, isteri menteri otomatis jadi ketua, bukan berdasar kecakapan dan bakat leadershipnya, atau pengetahuan dan pengalamannya atau perhatian dan pengabdiannya.
4. Masih percaya takhyul. Dulu, dan sekarang juga, masih ada yang demikian, manusia Indonesia percaya bahwa batu, gunung, pantai, sungai, danau, karang, pohon, patung, bangunan, keris, pisau, pedang, itu punya kekuataan gaib, keramat, dan manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua. Kepercayaan serupa ini membawa manusia Indonesia jadi tukang bikin lambang. Kita percaya pada jimat dan jampe. Untuk mengusir hantu kita memasang sajen dan bunga di empat sudut halaman, dan untuk menghindarkan naas atau mengelakkan bala, kita membuat tujuh macam kembang di tengah simpang empat. Kita mengarang mantera. Dengan jimat dan mantera kita merasa yakin telah berbuat yang tegas untuk menjamin keselamatan dan kebahagiaan atau kesehatan kita.
5. Artistik. Karena sifatnya yang memasang roh, sukma, jiwa, tuah dan kekuasaan pada segala benda alam di sekelilingnya, maka manusia Indonesia dekat pada alam. Dia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaannya, dengan perasan-perasaan sensuilnya, dan semua ini mengembangkan daya artistik yang besar dalam dirinya yang dituangkan dalam segala rupa ciptaan artistik dan kerajinan yang sangat indah-indah, dan serbaneka macamnya, variasinyam warna-warninya.
6. Watak yang lemah. Karakter kurang kuat. Manusia Indonesia kurang dapat mempertahankan atau memperjuangkan keyakinannya. Dia mudah, apalagi jika dipaksa, dan demi untuk ’survive’ bersedia mengubah keyakinannya. Makanya kita dapat melihat gejala pelacuran intelektuil amat mudah terjadi dengan manusia Indonesia.
7. Tidak hemat, dia bukan “economic animal”. Malahan manusia Indonesia pandai mengeluarkan terlebih dahulu penghasilan yang belum diterimanya, atau yang akan diterimanya, atau yang tidak akan pernah diterimanya. Dia cenderung boros. Dia senang berpakaian bagus, memakai perhiasan, berpesta-pesta. Hari ini ciri manusia Indonesia menjelma dalam membangun rumah mewah, mobil mewah, pesta besar, hanya memakai barang buatan luar negeri, main golf, singkatnya segala apa yang serba mahal.
8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali kalau terpaksa. Gejalanya hari ini adalah cara-cara banyak orang ingin segera menjadi “miliuner seketika”, seperti orang Amerika membuat instant tea, atau dengan mudah mendapat gelar sarjana sampai memalsukan atau membeli gelar sarjana, supaya segera dapat pangkat, dan dari kedudukan berpangkat cepat bisa menjadi kaya.
9. Manusia Indonesia kini tukang menggerutu tetapi menggerutunya tidak berani secara terbuka, hanya jika dia dalam rumahnya, atau antara kawan-kawannya yang sepaham atau sama perasaan dengan dia.
10. Cepat cemburu dan dengki terhadap orang lain yang dilihatnya lebih dari dia.
11. Manusia Indonesia juga dapat dikatakan manusia sok. Kalau sudah berkuasa mudah mabuk berkuasa. Kalau kaya lalu mabuk harta, jadi rakus.
12. Manusia Indonesia juga manusia tukang tiru. Kepribadian kita sudah terlalu lemah. Kita tiru kulit-kulit luar yang memesonakan kita. Banyak nyang jadi koboi cengeng jika koboi-koboian lagi mode, jadi hipi cengeng jika sedang musim hipi.

Thursday, November 26, 2009

today's events

dear diary..

ikz..hari ini begitu mendung..semendung hatiku..(lebay d)
aaaarrrrrgggghhhh...
rasanya begitu menyesal melewatkan kuliah, walaupun hanya sehari...
gara2 kemaren ngelayat, pulang pagi diterpa hujan pula..
alhasil tepar berat d..T_T...
pokoknya klo bisa laen x ga mau ah gni lagi....kan bayar kuliah mahal masa dibolosin..
apalagi cuma gara-gara tepar..
tapi seneng sih..habis bisa pulang kerumah n ktmu keluarga..>_<
hari ini juga aku mau pulang lagi..hope everything will be allright...and hope this holiday give special meanings to me..

with love,

Nerissa

Wednesday, November 25, 2009

watashi no nikki..>_<

in this blog.. ijust wanna share everything i know, i faced, i done, or maybe some serious problem..and many other things i'll share with..
hope this blog become a 'delicious food' for you..so..Bon Appetite..^^