Wednesday, June 4, 2014

Coda..

"..yang namanya cinta itu, ga boleh setengah-setengah.." - Refrain

Sebenarnya bagaimana seharusnya kita mencintai seseorang?atau bahkan sesuatu..?
Ada yang mengatakan kita tidak boleh terlalu mencintai seseorang, karena itu akan membuat Tuhan Allah cemburu. Ya.. Dia memang Allah yg cemburu, yg tidak mengizinkan ada ilah-ilah lain dihadapanNya.
Tapi, Ia adalah Allah yg penuh kasih, bahkan Ia adalah kasih itu sendiri.. Dan Dia mengajarkan kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa dan akal budi serta mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri..

Apakah ada orang waras di dunia ini yang menginginkan untuk dicintai dengan setengah hati?
Benarkah setengah saja itu sudah cukup? sudah sewajarnya?
Tidak..
Bagiku.. cinta yang sejati lahir dari relung hati yg paling dalam -bukan pertengahan- , tulus, selalu ingin memberi..
Tapi bagaimana jika hal itu justru menjadi berhala dan menggantikan Allah? Ya, itu bisa saja terjadi saat kita menggantikan prioritas Allah dengan hal2 yang kita 'cintai' di dunia ini. Saat Allah yang begitu besar itu tertutup oleh tawaran2 cinta dari dunia ini.

Mungkin kedengarannya konyol, tapi aku ingin mengibaratkan cinta seperti hardisk - ya hardisk untuk menyimpan data di komputer -..
Saat kita mempunyai PC, pasti ada hardisik untuk penyimpanan data kita.. Hardisk yg pertama adalah yg paling besar kapasitasnya yg paling canggih juga teknologinya, untuk menyimpan cinta kita kepada Tuhan.
Kemudian kita menyadari ada keluarga kita yg pasti kita cintai juga, maka kita pun butuh 'tempat' untuk menyimpan cinta itu..
Bukan berarti kita mengurangi porsi cinta untuk Tuhan di hardisk pertama, saat kita melakukan hal itu, justru itu akan membawa cemburuNya atas kita.
Kita kembali menyediakan hardisk kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya untuk menyimpan cinta kita kepada orang tua kita, saudara kita, bahkan kekasih kita dan untuk setiap orang yg kita sayangi..
Semuanya mengisi penuh tiap hardisk tersebut.. tidak perlu setengah-setengah..

Apakah setengah setia dapat dikatakan setia? Tidak, itu berkhianat.
Apakah setengah jujur dapat dikatakan jujur? Tidak, itu bohong
Apakah setengah taat dapat dikatakan taat? Tidak, itu tidak taat..

Terkadang mungkin kita yg terlalu takut untuk mencintai, untuk menyediakan 'hardisk' baru itu..
dan malah mengambil kapasitas dari 'hardisk' lain..sehingga menjadikannya setengah-setengah..

“To love at all is to be vulnerable. Love anything and your heart will be wrung and possibly broken. If you want to make sure of keeping it intact you must give it to no one, not even an animal. Wrap it carefully round with hobbies and little luxuries; avoid all entanglements. Lock it up safe in the casket or coffin of your selfishness. But in that casket, safe, dark, motionless, airless, it will change. It will not be broken; it will become unbreakable, impenetrable, irredeemable. To love is to be vulnerable.”

― C.S. Lewis, The Four Loves

i'm trying to open up my coffin.. even if it'll be tough..as long as i have hope and faith, i'll be steady and find my happiness..
=======================================================================
Love is never tired of waiting; love is kind; love has no envy; love has no high opinion of itself, love has no pride;
Love’s ways are ever fair, it takes no thought for itself; it is not quickly made angry, it takes no account of evil;
It takes no pleasure in wrongdoing, but has joy in what is true;
Love has the power of undergoing all things, having faith in all things, hoping all things.