Thursday, May 23, 2019

Nyali Terakhir

Belahan jiwa
Dekatlah kepadaku
Ku ingin engkau tahu
Ku mengagumimu

Engkau dan aku
Bagaikan doa yang mengikat
Dalam setiap langkahku
Namamu ku sebut

Ku jatuh.
Ku jatuh kembali padamu
Hanya denganmu

Ku lepas semua raguku
Hatiku.
Hatiku jatuh kepadamu
Sluruh semangatku jatuh dan jatuh kepadamu
Kau nyali terakhirku



*karena aku tak pernah siap untuk penyangkalan, aku tak kan tahu 

Tentang Angan


Perahu kertasku 'kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta)
Cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama kupendam sendiri
Berdua 'ku bisa percaya

'Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara miliaran manusia
Dan 'ku bisa dengan radarku menemukanmu

============================================================

Hai...
Sang pengguna radar Neptunus..
masihkah aku terdeteksi di radarmu?

Melodi nostalgia itu terngiang 
membuatku mengenang
tentang angan, harapan..

akankah jalanmu dan jalanku bersilang?
apa hadirku membuatmu berang?
ataukah girang?
Tentang angan, kenangan..

angan yang jadi kenangan..
kenangan tentang rindu

Rindu saat kata-kata kita menjadi satu
Saling mencumbu dan mengecup

Ah betapa kenangan ini menyiksaku
Aku yg masih terjebak dalam nostalgia masa lalu
Menyiksaku yang tak bisa bertemu
sekedar bertamu dalam hidupmu lagi

Bye..
apakah itu yg kau harapkan untuk kuucapkan?
Karena sesungguhnya aku tak mau sekalipun mampu