Wednesday, August 10, 2016

Belati

Pikiranku berhamburan
Tersebar di antara tumpukan kenangan dan angan
Sementara hatiku tercerai berai
Dalam derai badai risau

Hey.. apa kau dengar?
Lagu rindu namun sendu itu..
Yang lantunannya sayup merintih berdoa
Agar kau ingat rasanya kembali, pulang..

Ah.. tentu tidak..
karena lagu itu hanya menggema dalam palung laut hati
Sementara kau telah mematikan radar Neptunus itu
Agar kau tuli mendengar semua laguku

Jika peduliku hanya belati bagimu..
biarlah aku jadi belati yang terpatri di jantung hatimu
Agar selalu dekat dengan nadi dan matimu

Ah..tapi tentu tidak..
Lebih baik jika aku jadi belati yang patah
Agar kau tak kembali terperangkap luka
Agar kau pulih, dan lantas pergi
Hidup.. bukan mati..




No comments:

Post a Comment